Home » » Perilaku Tercela : Dendam dan Munafik

Perilaku Tercela : Dendam dan Munafik

Written By Wahyu Agung on Tuesday, January 28, 2014 | 4:48 AM

Perilaku Tercela : Dendam dan Munafik


Di antara sifat-sifat yang tercela pada diri seseorang adalah dendam dan munafik. Sifat dendam dan munafik sangat berbahaya bagi kehidupan seseorang, karena dapat mengakibatkan permusuhan yang berkepanjangan. Lalu, apa dendam dan munafik itu? Nah, sekarang saya akan menjelaskan apa itu dendam dan munafik






DENDAM
1.       PENGERTIAN DENDAM
                Dendam artinya balasan jahat atau keji dari seseorang kepada orang lain terhadap kejadian masalah yang terlalu berlalu, orangnya disebut pendendam. Sifat pedendam itu akan membawa seseorang kepada sikap yang saling membenci, karena di sini muncul adanya ketidakpuasan kedua belah pihak yang bermasalah.
                Orang yang menaruh dendam terhadap orang lain sangat dibenci oleh Allah SWT  . dan termasuk sifat tercela yang akan merugikan diri sendiri. Nabi Muhammad saw. Bersabda:

“orang paling dibenci Allah ialah orang yang menaruh dendam kesumat (bertengkar)” (HR Muslim)

                Hadis tersebut memberi pelajaran kepada kita bahwa manusia dilarang dendam terhadap siapa saja, bahkan kepada orang yang telah menyakiti sekalipun. Islam menganjurkan umatnya agar menghindari sifat dendam dengan menyadari bahwa semua manusia tidak ada yang sempurna. Untuk itu, bila kita menemukan orang yang akan mencelakai atau memusuhi kita, segeralah memaafkan dan berdamai dengannya, karena islam sangat menekankan pentingnya persatuan dan kebersamaan.

2.       CIRI-CIRI PENDENDAM
a.       Hobi menyimpan rasa sakit hati dan berusaha membalasnya di kemudian hari.
b.      Tidak mau memaafkan kesalahan orang lain.
c.       Tidak suka melihat orang lain senang.
d.      Selalu membuka aib orang lain.

3.       MENGHINDARI PERILAKU PENDENDAM DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
a.       Senantiasa ingat kepada Allah SWT . dalam keadaan apapun.
b.      Memaafkan kesalahan orang lain.
c.       Saling menghormati dan menyayangi.

MUNAFIK
1.       PENGERTIAN MUNAFIK
                Munafik menurut bahasa adalah orang yang menyembunyikan. Ada juga yang mengatkan bahwa munafik adalah bermuka dua. Adapun menurut syara’, munafik berarti orang yang menyembunyikan kakafirannya, tetapi menyatakan keimanannya.  Lidah menyatakan beriman, sedangkan hati mengingkarinya. Dengan kata lain, munafik adalah orang yang perkataannya tidak sama dengan kata hatinya.
                Untuk mengetahui siapa orang menafik itu sebenarnya sulit, sebab harus mengetahui isi hati setiap orang. Akan tetapi Rasulullah saw . menjelaskan ciri-ciri orang munafik melalui hadisnya sebagai berikut.

“tanda-tanda orang munafik ada tiga macam, yaitu apabila berkata, ia dusta, apabila berjanji, ia mengingkari, dan apabila dipercaya, ia mengkhianati.” (HR Bukhari dan Muslim)

2.       CIRI-CIRI ORANG MUNAFIK
a.       Bermuka Dua
Bermuka dua adalah ciri seseorang yang membentuk penampilan lahiriah dan melakukan sesuatu yang bertentangan dengan hati nuraninya.
b.      Berlidah Dua
Berlidah dua adalah sifat orang yang memuji dan menyanjung orang lain ketika ia berhadapan dengannya, tetapi mencela dan mengumpatnya bila ia tidak ada.
c.       Berdusta
Berdusta adalah ciri seseorang yang mengatakan sesuatu, tetapi tidak sesuai dengan kebenaran dan kenyataan.
d.      Sumpah Palsu
Sumpah palsu adalah ciri seseorang yang bersumpah atas pengakuan palsunya agar bisa menyelamatkan diri dari hukuman.

3.       DAMPAK NEGATIF DARI MUNAFIK
·         Nifak atau Munafik adalah sifat tercela yang dimiliki seseorang yang akan membahayakan diri orang munafik itu sendiri.
·         Apabila orang itu berbohong, berarti dia membohongi dirinya sendiri dan juga merugikan diri sendiri.
·         Apabila orang munafik berkhianat, maka akibatnya dia mengkhianati dirinya sendiri.
·         Allah SWT . mengancam akan menyiksa orang munafik, kemudian dimasukkan ke neraka dengan siksaan yang pedih.
4.       MENGHIDARI PERILAKU MUNAFIK DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

a.       Senantiasa ingat kepada Allah SWT . dalam keadaan apapun.
b.      Berusaha untuk selalu berkata jujur.
c.       Menepati setiap janji yang diucapkan.
d.      Menyampaikan amanah orang lain tanpa menunda waktu.
e.      Menyampaikan informasi yang kita ketahui tanpa mengada-ada.

Nah dari penjelasan yang saya berikan semoga bermanfaat J

0 comments:

Post a Comment


Get this widget!

Total Pageviews

Popular Posts

Sosial Media


Powered by Blogger.
 
Support : SMA Negeri 1 Sidayu
Copyright © 2013. Catatan Domain - All Rights Reserved