Home » » Profil Sekolah Tingggi Agama Islam Sunan Drajat

Profil Sekolah Tingggi Agama Islam Sunan Drajat

Written By Wahyu Agung on Friday, January 24, 2014 | 5:36 AM

Sekolah Tingggi Agama Islam Sunan Drajat
STAIDRA SCIENTIFIC AND ISLAMIC
PROFIL SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SUNAN DRAJAT

Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Drajat atau STAIDRA adalah salah satu sekolah tinggi berbasis agam islam di daerah Lamongan. STAIDRA adalah salah satu pusat pengembangan pendidikan islam di Kabupaten Lamongan. Lokasi Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Drajat Berada di daerah Paciran, Kabupaten Lamongan. Untuk lebih mnegenal tentang STAIDRA saja akan memberikan penjelesan singkat jurusan pendidikan agama islam di Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Drajat yang saya kutip dari staidralamongan.blogspot.com

                SINGKAT JURUSAN PAI STAI SUNAN DRAJAT
Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah didirikan dengan sebutan asli “ Pondok Kranji “ oleh Al- Maghfurlah KH. Musthofa Bin K. Abd. Karim (pendiri Pondok Tebuwung Dukun) Bin Abd. Qohar (asli Drajat) Bin Darus Bin Qinan (Keturunan pada garis ke delapan dari Raden Qosim Sunan Drajat) pada tahun 1898 M / 1316 H. dalam bentuk non formal melalui kegiatan pembelajaran Al-Quran, Nahwu, Shorof, Balaghoh, Fiqih dan Tasawuf/Akhlak yang berbentuk halaqah (kelompok studi). Jalur pendidikan formal atau sekolah baru dimulai pada tahun 1924 M. dengan jenjang pendidikan dasar (Ibtidaiyah) oleh putra beliau yang ketiga, Al-Maghfurlah KH. Abd. Karim Musthofa.
Pengembangan jenjang pendidikan sekolah berikutnya baru dilakukan oleh cucu pendiri, KH. Moh. Baqir Adelan (Pengasuh, Generasi ke 3) pada tahun 1960 M. mulai dari MTs dan lalu Muallimin Mu’allimat 6 tahun yang sejak Tahun pembelajaran 1979-1980 berubah menjadi MTs dan MA. Selain itu, didirikan pula Raudlatul Athfal, Madrasah Diniyah dan yang terakhir (Th. 1994) adalah MAK. Bentuk pendidikan tinggi telah pula beliau dirikan pada tahun 1986 dengan nama Kuliah Kitab Kuning (K3) yang bersifat semi formal. Perguruan Tinggi (dalam jalur sekolah/formal) baru berdiri pada awal tahun akademik 1988/1989 sebagai kelas jauh STIT Sunan Giri Lamongan.
Mengingat makin mendesaknya kebutuhan adanya Perguruan Tinggi, maka segera membadan hukumkan Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah, dan pada tanggal 10 Pebruari 1989 dihadapan Rachajah Hanum, S.H. Notaris di Lamongan, resmi telah berdiri Yayasan Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah dengan akta nomor 07 Tahun 1989.
Pengalaman managerial selama penyelenggaraan STIT Sunan Giri, makin menguatkan optimisme mendirikan Perguruan Tinggi sendiri. Hal ini juga merupakan dorongan Kopertais Wilayah IV di Surabaya, mengingat fasilitas di Pondok PesantrenTarbiyatut Tholabah telah dianggap cukup dan layak untuk Perguruan Tinggi.
Upaya kearah tersebut secara sungguh-sungguh dimulai pada awal tahun 1994 dan pada bulan Juli 1994 telah resmi dibuka Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Drajat (STAIDRA) oleh Yayasan Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah berdasarkan pemberian izin operasional dari Kopertais Wilayah IV sambil mengajukan usul pendirian ke Departemen Agama Pusat, yang akhirnya melalui keputusan Menteri Agama RI Nomor 91/1995 Tanggal 16 Pebruari 1995 STAI Sunan Drajat mendapat status Terdaftar dengan dua jurusan ; Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) dan Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (Dakwah).
Pada tahun 2000 STAIDRA mengajukan perpanjangan status dengan satu jurusan PAI (Tarbiyah) dengan SK Nomor : E/194/2000 melalui keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam tertanggal 25 September 2000. Dan pada tahun akademik 2003-2004 membuka program Diploma II (PGMI-PGTK) dan program Akta IV dengan Keputusan Koordinator Kopertais Wilayah IV Surabaya Nomor : 263/SK/KOP.IV/2003 tanggal 23 Mei 2003.
Adapun sebutan Sunan Drajat sebagai nama Sekolah Tinggi Agama Islam yang diselenggarakan oleh Yayasan Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah ini sangat beralasan, mengingat Raden Qosim Sunan Drajat adalah leluhur dalam 12 tingkat garis lurus keatas dari Al-Maghfurlah KH. Musthofa Bin Abd. Karim, Pendiri Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah. Silsilah demikian secara otentik telah dimuat dalam buku sejarah Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah Kranji.
Setelah mengenal Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Drajat , selanjutkan saya akan lanjutkan dengan visi dan misi serta tujuan didirikannya Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Drajat.

Visi
Pusat Pengembangan Pendidikan Islam di Kabupaten Lamongan

Misi 
1.  Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam pendidikan Islam secara professional
2. Mengambangkan pemikiran pendidikan islam secara kompherhensif
3. Memberikan kontribusi terhadap pengembangan kualitas pendidikan Islam

Tujuan 
1. Menciptakan ilmuan pendidikan berwawasan kemanusian.
2. Menciptakan ilmuan pendidikan yang bertanggungjawab atas kualitas keagamaan dan moralitas islam.
3. Menciptakan ilmuan yang terampil di bidang ilmu keguruan.




                Dan yang terakhir adalah eligeblitas dari Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Drajat
Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Drajat dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi memerlukan sistim penjaminan mutu (quality assurance) baik internal maupun eksternal, untuk mencapainya diperlukan akreditasi. Diperlukannya Akreditasi Program Studi agar dapat :
1. mengontrol, menjaga dan meningkatkan mutu program studi;
2. melindungi kepentingan stakeholder pengguna lulusan;
3. mengikuti segala kompetisi baik tingkat Regional, Nasional dan Internasional terkait dengan
persaingan yang ketat pada era globalisasi;
4. meningkatkan mobilitas mahasiswa menempuh studi agar mampu mengantisipasi dampak globalisasi;
5. mendapatkan pengakuan gelar yang disandang lulusan berdasarkan Undang-Undang.

Sekian dulu perkenalan dengan Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Drajat , untuk lebih jelas lagi bisa mengunjungi website dari Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Drajat di staidra.ac.id

0 comments:

Post a Comment


Get this widget!

Total Pageviews

Popular Posts

Sosial Media


Powered by Blogger.
 
Support : SMA Negeri 1 Sidayu
Copyright © 2013. Catatan Domain - All Rights Reserved