Energi
Jika kamu berlari lama-kelamaan tubuhmu menjadi lelah karena
kehabisan energi. Untuk dapat berlari dengan cepat lagi memerlukan stamina yang
baik, maka kamu perlu istirahat dan makan. Kemana energi yang kamu miliki tadi
sehingga kehabisan energi ?
Sehabis bekerja kita menjadi lemas karena kehabisan energi,
setelah makan tubuh kita menjadi kuat kembali. Mobil-mobilan yang memakai
baterai bekas (soak) jalannya lambat atau tidak normal, setelah baterai kita
ganti dengan yang baru atau baterai yang soak tadi diisi (di carge) maka
jalannya mobil-mobilan kembali normal.
Mobil-mobilan yang memakai baterai baru (energi masih penuh)
akan melakukan usaha yang lebih besar (jarak tempuh lebih jauh dalam waktu yang
sama) daripada mobil-mobilan yang memakai baterai bekas.
Tubuh yang lemas setelah makan menjadi kuat dan baterai yang
soak jika diisi lagi (di carge) siap dipakai kembali. Dari contoh tadi dapat
dikatakan bahwa benda yang memiliki energi dapat melakukan kerja. Dengan kata
lain energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja (usaha). Satuan energi
menurut Satuan Internasional (SI) adalah joule, satuan energi yang lain: erg,
kalori, dan kWh. Satuan kWh biasa digunakan untuk menyatakan energi listrik,
dan kalori biasanya untuk energi kimia.
Konversi satuan energi:
1 kalori = 4,2 joule
1 joule = 0,24 kalori
1 joule = 1 watt sekon
1 kWh = 3.600.000 joule
Bentuk-Bentuk Energi
a) Energi Mekanik
b) Energi Bunyi
c) Energi kalor
d) Energi Cahaya
e) Energi Listrik
f) Energi Nuklir
Energi (disebut juga tenaga) adalah kemampuan untuk
melakukan usaha.
a. Energi Mekanik
Energi mekanik adalah energi yang berkaitan dengan gerak atau kemampuan untuk bergerak. Ada dua macam energi mekanik yaitu ; energi kinetik dan energi potensial.
b. Energi kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena
geraknya atau kelajuannya. Energi kinetik dirumuskan :
EK = energi kinetik (joule atau J), m = massa (kg), v =
kelajuan
c. Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh benda
karena posisinya. Energi potensial dapat dirumuskan:
EP = energi potensial gravitasi (joule atau J), m = massa
(kg), g = percepatan gravitasi (m/s2), h = ketinggian benda dari acuan (m).
Referensi :
- Catatan Fisika
- BSE FISIKA XI Sarwono
- BSE Fisika XI Sri Handayani
- Catatan Fisika
- BSE FISIKA XI Sarwono
- BSE Fisika XI Sri Handayani
0 comments:
Post a Comment